Beberapa waktu yang lalu saya sempat merasa syok luar biasa, mengikuti sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri tentang pengembangan Kawasan Indonesia Timur. aku merasa sangat beruntung bisa hadir sebagai salah satu participant disana. semangat dan kecintaanku pada daerahku semakin besar. bukannya RASIS, justru aku sangat NASIONALIS for increasing equity fOR our Nation.(LEBAy ya,,haha biarin dah)
Kawasan Indonesia Timur yang memiliki kawasan hampir sebagian wilayah Indonesia kecuali JAwa dan Sumatra ternyata selama masih dipandang sebelah mata. padahal potensi alam yang ada tidak dapat kita pandang sebelah mata, Kalimantan kaya akan pupuk dan kayunya, sulawesi juga tidak kalah hasil hutannya, maluku dengan ikan dan tambangnya dikawasan maluku utara, lalu papua, NTT, dan absolutely NTBquw tercinta dengan potensi alam dan kawasan tambang yang luas.
AKSES INDONESIA timur terhadap dunia Internasional sangatlah luas, Australia, Philipina, Asia Fasifik, dan Malaysia.peluang dan tantangan yang ada tentu sangat besar dalam meningkatkan perkembangan ekonomi sosial budaya maupun hankam.
Indeks Pembangunan Manusia rendah dan kemiskinan tinggi justru berada di kawasan timur, sementara sebagian besar kas negara dieksploitasi dari mereka. selama ini berbagai upaya yang telah dilakukan dirasa memiliki konsep yang baik sekali, akan tetapi apakah MAPPING POTENTIAL untuk masing2 daerah disamakan? PEMERATAAN terhadap masing2 wilayah sudah diimplementasikan dengan baik?
ketika sebuah kebijakan sudah terkonsep secara baik, namun implementasinya justru "mandek" ditengah2 proses, lalu siapa yang harus dipersalahkan?
bukan saja negara yang bertanggungjawab besar, bukan saja swasta, tapi kita juga sebagai generasi mendatang yang akan melanjutkan perjuangan (lebay banget mode on haha)
aku hanya gak mau dipandang sebelaha mata lagi
aku hanya gak mau kita DIPERMALUKAN KARENA MERASA TERLALU PD MENAWARKAN DIRI SEBAGAI TUAN RUMAH PIALA DUNIA SEMENTARA KITA BELUM MELAKUKAKN PERSIAPAN APAPUN.
AGAKNYA UNTUK KASUS YANG SATU ITU, PEmerintah indonesia harus BURU-BURU MENCARI MUKA di dunia Interasional mengingat bebrapa tahun terakhir berbagai peristiwa negatif dialami negri ini. saat ini proses pemulihan dans etiap elemen masyarakat harus mendukung untuk itu.
kembali pada pembahasan mengenai Indonesia timur, peran pemerintah masing-masing wilayah memiliki peranan yang sangat besar. hal terpenting yang haris dilakukan adalah mampu memeberikan suatu mapping potential dan pengembangan pendiidkan yang sesuai. "SPESIALISASI PENDIDIKAN"
mungkin saya mneyebutnya demikian. kawasan tambang di freeport misalnya penting melakukan spesialisasi pendidika tentunya denggan kualitas yang baik, NTB-sebagai next bali-penting menggalakkan sekolah2 pariwisata sebagai prospek panjang melstarikan potensi yang ada, maluku-dengan pencalonannya sebagai tanah ikan- akan sangat potensial bila memaksimalkan pengadaan sekolah2 kelautan. kesemuanya itu dilakukan tentunya dengna jaminan prospek pekerjaan dari masing2 pemerintah daerah. dengan harapan BERKEMBANGNYA OTONOMI DAERAH DAN PEMERATAAN SUMBER DAYA YANG KOMPETEN.
Terimakasih, dan ini hanya sekedar uneg2 dari saya. bahasa yang masih kacau mohon dimaklumi. silahkan dikomentari dan diberi masukkan ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar