Kamis, 22 Juli 2010

Aku, Kamu, dan Facebook

Tidak selamanya kemajuan teknologi membawa dampak yang positif bagi kehidupan mausia. Facebook sebagai salah satu bentuk jejaring sosial yang sangat trend saat ini sudah banyak efek negatif yang ditimbulkan tanpa menampik sisi positif yang dimilikinya.

secara sadar atau tidak, ketika kita berpetualang di dunia maya, sering kali kita menjadi sosok yang berbeda dengan diri kita sendiri.
orang yang aslinya pemalu, sering kali menjadi sangat pemberani untuk sekedar berbicara dengan orang lain.
bahkan tidak tanggung-tanggung, orang tersebut bisa berubah mnejadi snagat narsis.

dengan mudahnya anda bisa berkenalan dengan saya, kemudian mengobrol dengan santainya.
tanpa malu-malu, tanpa canggung-canggung lagi kita bisa bercanda, curhat, bahkan membicarakan hal-hal yang agaknya "tidak pantas" di facebook.
bberapa yang lalu saya sangat syok karena di cahat oleh seorang asing yang mengaku "lesbong".
saya merinding seketika, ketika dia secara terang-terangan tidak menyukai laki-laki.
dan keterkejutan-ketakutan-saya semakin menjadi-jadi ketka dia dengan gamblang membicarakan soal "s*x"
tindakan tercepat yang bisa dilakukan adalah meremove orang tersebut...
Sementara di dunia NYATA, kita terkadang tidak mampu mengatakan sepatah katapun didepan orang-orang yang tidak kita kenal.

 

Dapat kita lihat, keagungan terhadap norma-norma yang ada sudah di lupakan ketika kita memulai masuk ke dunia lain. facebook merupakan media pelarian bagi orang-orang yang kadang tidak tahu harus mengungkapkan emosi yang dirasakannya. (saya mungkin termasuk disalamnya)
tapi ketika kita haru memilih, sejatinya penting untuk bijak menggunakan media ini.Sisi positif yang bisa kita dapatkan, terkadang dunia maya telah menciptakan penulis-penulis handal, creator-creator hebat yang menuangkan karya-karyanya di dalam media ini.
lalu apakah aku, kamu menjadi lebih baik di dunia maya atau facebook?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar