Penghujung tahun 2013, Tuhan memberi kesempatan bagi saya untuk mengapply sebagai paperpresenter dalam kegiatan EAAERE 2014 di Busan, Korea. Alhamdulillah, abstrak yang saya kirimkan diterima sebagai salah satu paper presenter pada 12-14 February mendatang.
Korea!!!
Saya akan ke Korea!!!
Mimpi untuk memegang salju bakal kesampean, (Norak, soalnya di Indonesia gak ada salju)
Yap, negara penghasil gingseng ini memang sangat booming hampir satu dekade terakhir. Smeoga keberangkatan saya kesana tidak hanya sekedar hura-hura belaka, namun menjadi hal positif yang bisa saya bagikan untuk lebih banyak orang.
Berbekal nekat, dan Alhamdulillah dapet tiket murah 3,1 juta PP (Air Asia)
Jakarta-Busan. Biaya paspor sekitar 300 ribu dan perjuangan mendapatkan
sponsor yang lain. semogaa lancar.
Busan dan Seoul adalah dua kota yang akan saya kunjungi.
Tidak dipungkiri keindahan pariwisata kota dan keberagaman budaya korea baik modern maupun ancient nya kana sangat memanjakan mata kami nanti. Namun ada satu hal yang sangat saya inginkan di korea nantinya, yaitu mneyusuri jejak-jejak peradaban muslim di Korea.
Seperti apakah warga muslim disana, dan bagaimana mereka bertahan. serta pastinya akan banyak pertanyaan tentang selembar kain yang menutupi kepala saya ini nantinya.
Annyeong Korea,
See u on Februari. Semoga dapat menciptakan jejak-jejak luar biasa di sana :)
Minggu, 05 Januari 2014
Pemanjat....
Manusia seringkali melihat terlalu jauh ke atas, sehingga lupa bahwa dia sudah berada pada posisi yang cukup tinggi dibanding yang lainnya. Seimbangkan hidupmu untuk melihat keatas sebagai motivasi lebih baik, dan sesekali menengok kebawah ketika kamu mulai kehilangan rasa syukurmu (ganifa)
Disudut perkampungan kumuh , tepatnya dibelakang sebuah masjid. Ada seorang lelaki yang sudah beberapa tahun menderita sakit yang cukup parah. Seluruh badannya membetuk benjolan-benjolan aneh. Ada yang bilang karena guna-guna. Maklum masyarakat kmapung masih kental dengan kepercayaan terhadap hal-hal demikian. Padahal, penjelasan secara medis bisa dilakukan. Bagi sebagian orang, mungkin jijik melihatnya. Sakit menahun itu hanya diobati dengan tanaman bunga sepatu yang dianggap berkhasiat. Ah, tapi sayang semua seperti tak menunjukkan hasil yang membaik.
Ke puskesmas sudah dilakukan, namun terkendala biaya mungkin yang menyebabkan ia dan keluarganya urung untuk melanjutkan pengobatan.
Ada rasa malu terbersit dalam hati. Betapa beruntungnya, Tuhan sudah limpahkan segalanya nikmat yang berlebih dibandingkan dengan makhluk-makhluknya yang lain. Nikmat kesehatan, nikmat finansial yang berkecupukan, keluarga yang luar biasa, sahabat-sahabat yang sangat baik. Bahkan saat ini sudah berhasil duduk di bangku pascasarjana dengan beasiswa penuh dari pemerintah.
Maka dari itu, "Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang kan KAU DUSTAKAN?"
Tuhan menciptakan pribadi dengan keistimewaannya masing-masing, Tuhan sudah mengatur segalanya sesuai dengan porsinya. Hanya saja, makhluk lah yang seringkali lupa dan tidak menyadari bahwa nikmat Tuhan itu adalah yang terbaik baginya.
Seperti seorang pemanjat. Kita harus terus memotivasi diri untuk melihat katas. Agar terus terpicu mencapai puncak kesuksesan yang kita harapkan. Tapi, sesekali lihatlah kesamping atau ke bawah. Lihat pijakan-pijakan yang sudah kamu lewati agar lebih berhati-hati untuk memanjat kembali. Lihatlah indahnya sinar matahari yang mneyinari, meskipun terik, tapi sangat memesona mengiri perjalananmu. Dan lihat sudah sejauh mana kamu memanjat meninggalkan pijakan pertamamu :)
Alhamdulillah...
Alhamdulillaah...
Terimaksih telah menciptakan saya dengan segala kesempurnaan dan kekurangan ini Tuhan :)
Ganisfa
Sabtu, 04 Januari 2014
SELAMAT DATANG 2014
Pergantian Tahun.
Matahari Pagi.
Perjuangan tetantang impian yang tak pernah berhenti.
(ganisfa)
2014 !!!
Yap ditahun keduapuluh empat usiaku saat ini, semuanya masih terasa asing.
AKu masih meraba-raba apa yang akan terjadi nanti,
Namun semnagan perjuangan untuk segala impian tidak boleh redup.
Untuk Cita, Cinta, dan Kebahagiaan :)
Just Do It!!! No Need to Be Perfect !!!
Seringkali karena kita menginginkan seuatu yang sempurna
Kita bahkan tidak melakukan apa-apa!!!
(ganisfa)
Terlahir dengan kepribadian perfeksionis merupakan anugerah yang harus disyukuri dan diwaspadai.
Pribadi yang perfeksionis selalu menuntut untuk lebih baik, lebih baik, dan selalu lebih dari sebelumnya
Ketika sampai pada titik ini, kita justru merasa terus kekurangan dan tidka pernah sempurna.
Beberapa hal menjadi terlewatkan. Bahkan karena ingin melakukan sesuatu yang sempurna, menjadi menunda-nunda pekerjaan yang dilakukan.
Sebetulnya, hal tersebutlah yang menjadikan pribadi perfeksionis menjadi lamban dan tertinggal. Padahal dia bisa melakukan yang lebih baik.
Maka, beberapa hal yang perlu dperhatikan oleh pribadi perfeksionis aadalah :
- Lakukan dan jangan difikirkan. Lakukan dan jangan fikirkan ketika ada ide, maka segera tuangkan. Jangan memikirkan bahwa ide tersebut baik atau tidak. Kerjakan saja sebisanya. Ditengah-tengah proses pengerjaan kita dapat menemukan kesalahan-kesalahn yang dapat dipelajari.
- Berorientasi pada progres, bukan hasil. Kesalahan orang yang perfeksionis adalah selalu berorientasi pada hasil tanpa memikirkan proses. Maka, ubah mindset tersebut. Berorientasi pada PROGRES. Lakukan, lupakan, dan berorientasi pada progres yang anda lakukan dari hari ke hari. Jika progres kami lebih baik dari hari kemarin, meski sedikit, setidaknya kamu sudah melakukan perubahan dalam hidupmu. BErhenti mengharapkan hasil di awal. Lalu prosesnya, nikmati lelahnya. Maka hasil yang maksimal itu sebenarnya adalah kepuasan untuk melakukan progres yang lebih baik/
- Bersyukur. Bersyukur terhadap apa yang kamu miliki. Bersyukur dengan apa yang sudah kamu capai. Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bandingkan dirimu dengan kamu sebelumnya. Hargai progresmu, cintai dirimu, dan buatlah dirimu bahagia terhadap apa yang sudah kamu capai.
Salam hangat :)
Kamis, 02 Januari 2014
Hati bukan tidak mau memilih, namun perempuan ini hanya menunggu untuk "dipilih". Oleh hati yang mau mencintai dan mengulurkan tangan untuk berjalan dimasa depan. Untuk pundak yang mau menjadi sandaran ketika hati tak mampu menahan perih dan tangis menetes dipipinya.
Jikalau boleh memilih, tentulah ia akan memilih dia. Dia yang membuat hati ini mencintai dan dicintai. AKu ingin memilih dia.
Jikalau boleh memilih, tentulah ia akan memilih dia. Dia yang membuat hati ini mencintai dan dicintai. AKu ingin memilih dia.
Perempuan
Perempuan seringkali berkespektasi terlalu tinggi
Terhadap lelaki yang mendekatinya
Nalurinya lebih liar dibanding nalarnya
Hingga tak bisa bedakan mana yang nyata dan sekedar fatamorgana
Perempuan seringkali menggantungkan harapan terlalu tinggi
Membuat sakit saat ia benar-benar jatuh
Namun bahagia tak terkira oleh sedikit perhatian kecil
Meski bibirnya berkata tidak
meski egonya berkata belum saatnya
namun, untuk kedua dan ketiga kalinya dia akan mempertimbangkannya
Karena dialah perempuan
Lemah hatinya,
Kuat mimpinya
Tinggi cintanya
Rapuh sebetulnya.....
Adanya perempuan itu tetap mnegumbar senyum dalam sedihnya....
Langganan:
Postingan (Atom)