Minggu, 15 Juli 2012

Lets think (again) what is ur (real) dream

Ketika kita mendapatkan sesuatu yang benar-benar kita inginkan saat itu juga,
percayalah... rasanya tak akan menakjubkan 
(ganisfa)


Tiap orang pasti selalu menginginkan sesuatu di dunia ini. Entah cinta, prestasi, kepuasan diri, popularitas, atau kemewahan.
Keinginan yang demikian  tak akan pernah habis.

Suatu saat aku ingin seperti temanku yang bisa menjadi salah satu murid berprestasi di sekolah.
Aku mendapatkannya dengan segera. Namun percaya;ah, rasanya tak semenakjubkan ketika membayangkannya.

Aku pernah bekeinginan seperti gadis SMA lain pada umumnya.
Punya kekasih, tampan, mencintaiku-bahkan mat sangat-, dia punya kepribadian yang baik, orangtuaku mendukung. Saat aku mendapatkannya-saat itu juga- rasanya tak semenakjubkan yang diinginkan.


Kenapa aku merasa tak semenakjubkan ketika membayangkannya?
Karena aku sepertinya belum melakukan segenap kesungguhan hati dan ketulusan untuk memilikinya.
Keeinginanku hanya sebatas ego belaka, tanpa mempedulikan apa yang sesunggunya benar-benar aku inginkan dan aku butuhkan. Akhirnya..ketika aku sudah mendapatkannya, aku tak memiliki hasrat yang cukup kuat untuk mempertahannkannya.

AKhirnya aku berfikir, bahwa aku terlalu memikirkan apa yang akan terjadi.
Menjadi seorang pemikir itu adalah salah satu sebab penyakit otak yang harus dihindari


Temanku punya pacar, aku ingin punyakekasih yang sempurna....
Temanku beli gadget baru aku ingin punya gadget baru?
Temanaku jalan-jalan ke luar negeri, aku ingin seperti dia...

JAdi seringkali...kita bahkan tidak tahu apa yang benar-benar kita inginkan.
Dan akhirnya aku berfikir kembali. 
Ketika aku mempunyai sebuah impian, maka impian itu adalah harus turun dari hatiku.
menikmati setiap proses yang terjadi.. Tetap memimpikannya pasti. NAmun tidak ingin terlalu berambisi melakukan segala cara untuk mendaptkannya.

Karena aku ingin, tiap impian-impian itu menjadi kejutan yang menghampirikku :)
Saat ini, kau mendambakan seperti itu lagi... keluar dari sososk wanita yang kesepian dengan hal bernama cinta, namun aku meyadarinya..bahwa ternyata semua harus disyukuri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar