Aku tidak mampu mengunci hatinya untuk tidak mencintaimu.
Begitu pula keterbatasanku untuk memaksanya mencintaiku kembali.
Mungkin ini karma, atau sebuah teguran. Ada sejarah panjang yang menjadikan aku dan dia disini. Diantara segitiga yang membuat pertemuanku, kamu, dan dia menjadi seuatu cerita. Meskipun ada kamu saat ini, tetap kisah ini akan berakhir seperti ini juga. Dan memang sudah ingin aku akhiri.
Tidak dan tidak kusesali pernah berusaha memperjuangkan dia lagi.
Meski jawaban akhirnya adalah kecewa, setidaknya aku tahu bahwa dia tidak mampu membahagiakanku seperti dalam anganku.
Jangan menyimpan sedih dalam hatimu, karena dia mencintaimu bukan aku.
Apa kamu rela membiarkanku bersamanya yang tidak mencintaiku?
Aku tahu dan memahamimu lebih lama daripada dia.
Aku tahu dan akan selalu berusaha mengerti "sesulit" apapun kebersamaan kita saat ini.
Aku baik-baik saja
Aku mundur perlahan, menapak jalan yang lain dan tak ingin menoleh.
Karena aku ingin menjemput kebahagiaanku. Bukan bersama dia. Bukan dia yang membahagiakanku. Bukan dia yang mencintaiku "karena..................................."
