Setiap manusia ditakdirkan menjadi dirinya
Dirinya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya
Dirinya yang turut membawa amanah-amanah bagi dunia
(ganisfa)
Kedewasaan semakin membawaku mengarungi perahu kehidupan. Bersiap menjemput alam nyata dengan berbagai tantangan didalamnya.
Dalam kekuatan, akan ada amanah
Dan dalam amanah, akan muncul kekuatan.
Begitulah waktu menempa setiap pribadi dengan pengalaman dan tantangan. Agar tiap-tiap jiwa mampu berkembang menjadi lebih dan lebih dewasa.
Meski sesekali aku ingin kembali ke masa kanak-kanak. Tak perlu memikirkan apa yang ada di depan mata. Tak mempedulikan besar atau kecil, sakit atau perih. Tapi aku tak bisa berlari lagi. menumpuk rasa bersalah yang terus menerus karena tak bisa berbuat apa-apa.
Pengabdian...
Aku memaknainya sebagai sebuah hasrat. Sebuah ego untuk memberi. Sebuah mimpi untuk diwujudkan. Ketika kini panggilan itu datang, aku harus siap menghadapinya. Karena Hasratku, Karena Egoku, dan untuk Mimpiku.
Pengabdianku akan aku mulai disana. Kampung kecil tempat aku tumbuh dan besar. Sebuah daerah yang masih sangat membutuhkan pendewasaan. Dimana masyarakatnya yang sebenarnya sudah cukup maju, namun masih memiliki pola fikir konsumtif dan "mental miskin". Tidak dapat ku persalahkan, karena memang kondisi ekonomi yang minim merupakan faktor utama yang membangun "mental miskin" masyarakat. Setiap hal senantiasa diproyeksikan bagi pemenuhan kebutuhan ekonomi, sifat konsumtif dan tanpa ada sedikit keinginan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
Aku hanya mampu terpaku dan kaku. memikirkan betapa aku sungguh kecil dan belum memiliki kemampuan apa-apa. Sementara, terlalu banyak hal yang dibutuhkan di sini. Butuh waktu dan perjuangan yang tidak singkat dan mudah.
Aku tesenyum. Ku tatap wajah bunda yang begitu percaya bahwa aku bisa melakukannya. Dan aku yakin, aku bisa. Aku akan memulai pengabdianku disana. Amanah-amanah bagi dunia yang aku yakin akan memunculkan kekuatan besar pada diriku nantinya.
Dan aku yakin, suatu saat nanti. Aku akan membaca tulisan ini (lagi) sambil tersenyum. Bahwa aku berhasil. Berhasil menjadi diriku. Diriku dengan segala kekurangan dan kelebihanku. Diriku yang penuh hasrat, ego, dan mimpi untuk merubah dunia..... ^^
04/16/2012
Ganisfa
