Jatuh cinta itu mudah,
Namun menjalani suatu hubungan yang baik ternyata jauh lebih sulit daripada itu,,,
Kenyamanan satu sama lain adalah esensi penting untuk menjalin hubungan yang harmonis. Saling mengerti dan bisa menerima kekurangan. Tidak banyak yang mengira, bahwa dalam menjalani suatu hubunganpun, hati terkadang menguji dirinya sendiri. Tidak seperti ketika awal bertemu, ketika percikan-percikan listrik menghampiri. Ada titik jenuh yang harus dilewati. Jika tidak bisa bertahan maka, percuma saja.
Lalu bisa saja muncul sebuah pertanyaan besar, apakah itu cinta, atau rasa suka sesaat.
Perasaan cinta kembali dipertanyakan, tentang bagaimana dia, wujudnya, dan apa yang dia bawa?
Apakah cinta hanya tentang kebahagiaan?
Apakah cinta hanya tentang hasrat luar biasa untuk memiliki dan menjaga seseoranga?
Sementara pernahkah kita bertanya, bahwa cinta juga ternyata pernah mengalami jenuh, cinta juga pernah kecewa, dan cinta juga tak selamanya saling memiliki.
Chemistry muncul ketika anda mulai menyukai seseorang, ketertarikan tersebut semata-mata adalah tahapan awal untuk belajar mencintai dan dicintai. Namun semua itu hanya akan menjadi bahan mentah ketika anada tidak berjuang membuat kue yang anda inginkan (teori cinta nitung tuing-tuing). Chemistry yang muncul pada awalnya tidak akan tumbuh menjadi cinta apabila anda tidak memupuknya...
setelah satu sama lain memilih untuk saling menyayangi dan menjalani suatu hubungan, disitulah,,keteguhan cinta dipertanyakan...
ada kejenuhan, ada perasaan berat hati,ada perasaan takut karena tak bisa saling memahami..
belajar untuk menjalaninya, melewatinya dan bertahan...
atpi ketika waktu untuk bertahan itu sudah diambang batas,
dan kenyamanan itu belum juga anda dapatkan,,,
maka CINTA BUKAN JAMINAN UNTUK MENJALANI SUATU HUBUNGAN DENGAN BAIK...
kenyamanan akan menumbuhkan cinta itu dnegan sendirinya,,,
pengertian akan memperkokoh cinta yang muncul,,,
dan sesunggunya,,
hal itulah yang harus diusahakan untuk menjalani suatu hubungan,bukan intensitas pertemuan, bukan kualitas sms atau telfon, bukan sering tidaknya memberi hadiah, bukan puisi cita yang snagat romantis,,
sebuha pelajaran besar dari seseorang yang pernah berkata kepada saya,,
bahwa cinta bukan tentang romantisme, namun cinta ADALAH KEIKHLASAN
KETERBATASAN MEMAHAMILAH YANG MEMBUAT CINTA JADI TELUKA,,,